Sekolah yang
tertib, aman, dan teratur merupakan prasyarat agar peserta didik dapat belajar
secara optimal. Kondisi ini dapat terjadi jika disiplin di sekolah dihidupi
dengan baik oleh semua warga sekolah. Kedisiplinan peserta didik dapat semakin
ditumbuhkan, jika iklim sekolah menunujukkan adanya kedisiplinan nyata dalam
prilaku semua warga sekolah setiap hari. Seorang siswa baru akan segera
menyesuaikan diri dengan situasi sekolah di mana dirinya menjadi warga sekolah.
Jika situasi sekolah disiplin, siswa itu akan ikut disiplin. Oleh karena itu
sekolah perlu menciptakan situasi sekolah yang disiplin. Untuk ini, kepada
sekolah dan guru berperan penting dalam membentuk disiplin sekolah, mulai dari
merancang, melaksanakan, dan menegakkannya.
Persoalannya, bagaimanakah kedisiplinan sekolah dirancang ? Kedisiplinan sekolah hendaknya dirancang dengan memperhatikan rambu-rambu sbb : (1) Penyusunan rancangan kedisiplinan sekolah melibatkan guru, staf administrasi, wakil peserta didik, dan wakil orang tua siswa. Dengan demikian itu diharapkan mereka merasa bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaannya. (2) Rancangan kedidiplinan harus sesuai dengan misi dan tujuan sekolah, dalam arti menjabarkan tujuan sekolah/institusi. (3) Rancangan harus singkat dan jelas, sehingga mudah dipahami. (4) Rancangan harus memuat secara jelas daftar perilaku yang dilarang oleh sekolah beserta sanksinya. Sanksi harus bersifat mendidik dan disepakati oleh siswa, guru, dan wakil orang tua siswa. (5) Peraturan yang telah disepakati bersama melalui rapat sekolah, surat pemberitahuan, majalah sekolah dll, sehingga semua pihal dapat memahaminya. (6) Semua aktivitas siswa harus dijiwai oleh kedisiplinan.
Hingga kini
orang berkeyakinan, betapapun baik sebuah rancangan, hal itu belumlah menjamin
tercapainya suatu tujuan yang diinginkan, jika tidak ditindaklanjuti dan
dihidupi dengan pelaksanaan yang konsisten dan kontinyu. Lagi pula, rancangan
yang baik belum tentu dapat nenghasilkan sesuatu yang baik., jika pelaksanaan
dari rancangan itu tidak berjalan dengan baik, atau tidak sejalan sengan
rancangan yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, sebuah
rancangan yang baik harus pula diikuti dengan pelaksanaan yang baik, konsisten
dan kontinyu. Demikian pula, rancangan tentang kedisiplinan sekolah yang telah
dibuat dengan baik tidak otomatis dapat membuat warga sekolah, utamanya peserta
didik, akan menjadi disiplin, jika situasi di sekolah tidak secara nyata
menunjukkan adanya kedisiplinan yang baik.
Agar
rancangan peraturan kedisiplinan sekolah dapat berhasil guna, maka perlu pula
diperhatikan hal-hal sbb : (1) Rancangan peraturan yang telah dibuat dan
disepakati bersama harus disosialisasikan sehingga mendapat dukungan dari warga
sejkolah maupun orang tua siswa. (2) Yakinkan kepada semua warga sekolah (guru,
siswa, bahkan orang tua siswa) bahwa peraturan sekolah adalah sarana yang baik
untuk menumbuhkan kedisiplinan semua warga sekolah, terutama peserta didik. (3)
Berikan kepercayaan kepada para guru dan staf administrasi untuk
melaksanakannya. (4) Lakukan pemantauan terhadap pelaksanaan ketertiban dan
kedidiplinan, a.l. dengan mengunjungi kelas. (5) Jadilah teladan/model disiplin
dengan prilaku disiplin sesuai dengan peraturan di setiap tempat dan
setiap waktu. (6) Atasi setiap pelanggaran dengan menetapkan sanksi secara
konsisten. Para guru didorong member peringatan dini. Jika ada peserta didik
yang menyimpang , (7) Secara periodic, lakukan peninjauan untuk mengetahui
apakah peraturan itu masih sesuai, atau mungkin perlu pembaharuan. (8) Berikan
penhargaan kepada guru, karyawan, atau peserta didik yang berperilaku disiplin
berupa piagam atau dorongan semangat dengan diumumkan pada acara
atau upacara yang diselenggarakan sekolah atau pada momentum yang sesuai.
Selain
itu , di lingkungan sekolah perlu diciptakan suasana yang sejuk, nyaman, penuh
rasa kekeluargaan dan keimanan. Pelaksanaan disiplin sekolah tidak perlu berada
dalam situasi yang mencekam, tetapi melalui sapaan yang manusiawi, dialogis dan
dijiwai oleh semangat kasih. Jika kedisiplinan sekolah dapat dihidupi dan
diwujudnyatakan dengan baik oleh semua warga sekolah, maka hai ini akan
merupakan cerminan adanya kultur sekolah yang aik sehingga dapat mendorong
peserta didik untuk belajar secara optimal. Dengan demikian diharapkan akan
terbentuk generasi muda yang pandai plus nerdisiplin diri yang baik. Semua cara
yang kita lakukan hanyalah pilihan untuk melayani dan membantu peserta didik
meraih masa depannya.
Sumber : berbagai sumber
Sumber : berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar